Apa itu AMP dan Non AMP – Baru-baru ini banyak diskusi tentang teknologi baru Google yang disebut AMP (Accelerated halaman mobile). AMP itu sendiri cukup banyak diterapkan website besar seperti situs berita menggunakan AMP. Mungkin banyak kami masih bingung apakah akan beralih ke situs AMP cukup mudah.
AMP biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan kecepatan halaman web saat dimuat pada perangkat mobile. Oleh karena itu AMP mengacu pada halaman mobile dipercepat.
Berdasarkan ini maka tidak heran mengapa banyak portal web atau situs berita menggunakan template website dengan AMP. karena sebagian besar pengunjung mereka menggunakan smartphone untuk mengakses halaman web.
Apa Itu AMP ?
AMP atau mempercepat halaman mobile adalah sebuah teknologi baru yang berlaku di situs di mesin pencari Google yang menawarkan keuntungan terutama untuk mempercepat loading halaman web. Sehingga website akan muncul lebih cepat, tanpa perlu memperhatikan dengan jumlah gambar yang terdapat pada situs web.
Mengapa cepat AMP-dimuat pada smartphone, AMP adalah teknologi yang menarik perhatian saat ini. AMP tidak benar-benar lebih cepat pemuatan. Perhatikan bahwa namanya AMP mempercepat halaman mobile, yang berarti akan cepat hanya dalam tampilan seluler.
Bahkan, untuk kejelasan Anda dapat membaca tentang perbedaan dan tidak ada penguat AMP. Tapi di sini saya akan menjelaskan secara singkat. AMP memiliki keuntungan membatasi javascript Javascript AMP hanya membuat eksternal. Dengan demikian, di halaman AMP tidak ada Javascript internal yang mengalihkan gaya Dan juga itu milik AMP Project.
Belajar SEO : Blog Valid AMP dan Non AMP ? Mana yang Terbaik Untuk SEO 2021
Selain tidak memiliki template Javascript amp internal juga mungkin bahwa halaman web yang dimuat pada versi mobile tidak diarahkan langsung ke situs web, tetapi menuju cache Google. Oleh karena itu, jika Anda melihat logo petir di website yang Anda kunjungi versi mobile. Pada halaman web yang terbuka, URL akan https: //google.com/amp setidaknya tidak langsung menuju halaman upload, namun ke cache halaman Google, Sangat menarik bukan.
Perbedaan Blog Valid AMP dan Non AMP
Kelebihan AMP
- Blog dengan AMP yang sangat di ajurkan oleh Google, tampaknya bahwa Google adalah memberikan perhatian lebih pada situs AMP.
- Blog AMP berlaku lebih cepat dari NOM-AMP, AMP blog cache Google, sehingga halaman web lebih cepat akses ke tampilan seluler
- Lebih hemat kuota internet, Karena AMP sangat cepat seperti kilat saat di laoding dari mobile atau non mobile
- Blog amp berlaku sangat ramah dengan mesin pencari Google. Ini adalah sebuah fakta, karena Google sangat menganjurkan AMP untuk meningkatkan kecepatan situs.
- Javascript tidak diperbolehkan karena tidak diperbolehkan untuk kode JavaScript internal yang menyebabkan situs ini lebih ringan dari website tidak amplifier. Terutama yang menggunakan komentar blogger.
- Lebih SEO, karena kita perlu mengatur format label yang sesuai AMP, misalnya, jika blogspot yang biasanya hanya menampilkan gambar bahkan lupa untuk mengisi propertynya. AMP dalam format yang ada, jadi kita akan lupa dan mengurangi nilai SEO kami. Selain itu halaman jauh lebih ringan karena Javascript dimuat di asyn luar hostingan.
Cepat dia dijelajahi oleh Google. Fakta ini tabel, AMP jauh lebih cepat dalam pelacakan Google.
kekurangan AMP
- manajemen sulit, fakta bahwa ada banyak aturan dalam blog AMP.
- Seperti ukuran gambar tidak boleh terlalu kecil, mengubah citra tag untuk dan banyak lagi.
- Mereka tidak kompatibel dengan komentar-komentar dari blogger.
- Fakta bahwa komentar dari blogger termasuk parah dari komentar disquss.
- Hal ini membuat banyak orang mengubah Blogger komentar menjadi disquss dengan komentar.
- Tidak ada dukungan internal JavaScript, mungkin bagi sebagian orang adalah masalah besar, sulit untuk menambahkan entri terkait, sulit untuk membuat widget Javascript, dan sebagainya.
- Catatan tidak mendukung Javascript internal dan tidak mendukung javascript eksternal.
- Membuat Iklan adsense sudah tayang di tengah artikel
Kelebihan Non-AMP
- mudah mengembangkan, kita masih bisa menggunakan JavaScript untuk membuat website kita lebih baik.
- Jangan takut jika javascript eksternal tidak dapat diakses karena kita dapat menyisipkan JavaScript ke dalam halaman web.
- Sangat mudah untuk mengatur gaya di blog.
- Mudah digunakan, tanpa harus mengetahui skrip pemrograman HTML
Kekurangan Non AMP
- Lebih lambat karena sebagian Javascript yang disimpan dalam template
- Indeks Ter sedikit lebih panjang dengan web master atau pelacakan lagi
- halaman web lebih lambat
- SEO memiliki nilai kurang dari situs AMP
Hal ini sangat dianjurkan Menggunakan Template AMP?
Kami pernah Menggunakan Tempalte AMP, ketika di awal benar-benar terasa lebih ringan. Akan tetapi kami lebih suka menggunakan non-AMP.
Hal ini tidak sulit untuk digunakan, saya punya sedikit masalah yang kadang-kadang website saya bahkan tidak muncul dalam browser tertentu. Aku seperti mini opera, halaman web kadang-kadang amp tidak dapat dimuat sepenuhnya. Untuk alasan saya hanya bisa menyimpulkan browser saya mungkin tidak bisa menampilkan situs web Google Cache.
Apakah AMP dapat diterapkan di blogspot?
Untuk ini satu pertanyaan sulit saya sendiri untuk menjelaskan. Blogspot umumnya tidak mendukung format AMP pada dashboard Anda. Tapi fakta bahwa Anda masih dapat menggunakan template yang valid dalam amplifier Template blogspot. Tentu saja, ini tidak mengherankan karena menulis masih menggunakan tag HTML.
Tapi saya pikir AMP adalah teknologi yang menjanjikan dan menarik, maka, kami berharap, template mungkin masa depan akan mendukung Blogspot untuk menggunakan template AMP.
Nah Mungkin itulah ulasan yang berdasarkan sumber berikut mengenai AMP dan NON AMP lebih baik mana. Silahkan tentukan pilihan anda sendiri, Terimakasih sudah mengunjungi artikel kami, Selamat Ngeblog dan Sehat selalu.