√ Manajemen Modern: Tokoh, Teori, dan kelebihannya (2020)

Manajemen Modern: Tokoh, Teori dan kelebihannya Terlengkap – Kali ini kami akan membahas mengenai Aliran Manajemen Modern secara lengkap. Disini kami mencoba membuat penyajian yang lebih lengkap dibanding sebelumnya. Di update postingan berikut sudah kami lengkap dengan adanya peran Manajemen modern.

Sejarah Manajemen Modern

Pada perkembangan peradaban manusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,yaitu.       

Ilmu Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari setiap/seluruh gejala,bentuk dan eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam dan isinya secara universal mempunyai sifat yang pasti serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misal Fisika,Kimia,Biologib.      

Ilmu Sosial / Non Eksakta,yaitu ilmu yang mempelajari seluruh gejala manusia dan eksistensinya dalam hubungannya setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Misal ekonomi,psikologi,hukum dan lain-lain.c.       

Ilmu Humaniora, yaitu kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni. Misal seni tari,lukis,sastra,suara dan lain-lain. Ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu sosial yang mulai berkembang tahun 1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali muncul.

Berkembangnya teori klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih memunculkan ketidakpuasan bagi sekelompok dan tokoh yang lain sehingga muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-Klasik. Dan seiring perkembangan juga perubahan kebutuhan yang serba cepat, praktis dan efisien, munculah kembali aliran atau teori baru yaitu manajemen modern.

Pengertian Manajemen modern ?

Dari sumber yang saya baca definisi Aliran modern mengemukakan bahwa suatu organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

Tetapi sebuah organisasi ialah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan disekitarnya.

Kapan teori manajemen modern di cetuskan ? Jawabannya adalah sejak pada tahun 1950 aliran ini sudah di pakai.

Kelebihan Aliran Manajemen modern :

  • Memenuhi kebutuhan secara menyeluruh
  • Lebih dinamis
  • Lebih banyak variabel yang dipertimbangkan
  • Perpaduan antara teori klasik dan Neo klasik dengan konsep yang lebih maju di bandingkan teori sebelumnya

Teori manajemen modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, multilevel, multidimensional, multivatiabel, dan probalistik.  

Dasar Teori Aliran Manajemen Modern 

Banyak hal berbeda dengan teori sebelumnya yaitu manajemen klasik Teori klasik memusatkan pandanganya analisa dan deskripsi organisasi , Melalui analisa ilmiah.

Sasaran organisasi sudah di pecah menjadi organisasi – organisasi kecil sesuai hakekat pekerjaan. Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi , skalar dan vertikal.

Dengan berkembangnya teknologi sekarang dan majunya konsep – konsep sistem. Maka dari itu timbulah  Perhatian pada organisasi.

Teori organisasi modern lebih dinamis dari pada teori – teori lainnya yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, Douglas MacGragor, Frederick Herzberg, Robert black dan Jane Moutong. 

Manajemen modern berkembang menjadi 2 Jalur yang berbeda :

– Pengembangan dari aliran hubungan manusiawi disebut sebagai perilaku organisasi.
– Pengembangan dari manajemen ilmiah disebut sebagai aliran kuantitatif.

Perilaku Organisasi

Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem sosial. Aliran manajemen modern menurut para ahli :

1. Aliran manajemen modern Abraham Maslow yang mengemukakan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

  • Self-Actualization
  • Esteem
  • Sosial (Sosialisasi)
  • Safety (Keamanan)
  • Pysiological (Psikologi)

2. Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya mengenai strategi kepemimpinan yang efektif.

3. Frederick Herzberg yang mengurangi teori motivasi higienis atau teori dua faktor.

4. Robert Blake dan Jane Mouton yang membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi – kisi manajerial.

Prinsip – prinsip dasar perilaku Manajemen Modern :

  • Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
  • Manajemen harus sistematis dan pendekatan harus digunakan secara hati-hati dengan pertimbangan khusus.
  • Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
  • Pendekatan Motivasional yang mengasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.

Aliran kuantitatif

Aliran kuantitatif ditandai dengan berkembangnya team – team riset Opera dalam pemecahan masalah masalah industri yang didasarkan atas sukses team team riset Operasi Inggris dalam perang dunia kedua ;

Teknik manajemen Modern dalam kegiatan :

  • Penganggaran modal
  • Manajemen aliran kas
  • Schedule produksi 
  • Pengembangan strategi produk tersebut
  • Perencanaan program pengembangan sumber daya manusia 
  • Penjagaan tingkat persediaan optimalisasi
  • Dan lain – lain

Penggunaan Aliran Manajemen   

Pada aplikasi manajemen yang di terapkan di setiap perusahaan akan berbeda – beda. Kejadian itu sangat terlihat pada perusahaan berskala besar dengan perusahaan kecil misalkan Home industry.

Perubahan kondisi ekonomi disiasati dengan melihat Teori aliran manajemen yang sudah dikemukakan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.

Banyak perusahaan yang telah menggunakan teori aliran manajemen modern  dalam sistem manajemennya, terutama pada kegiatan penting, seperti pada pengembangan atau penganggaran modal , manajemen cash flow, jadwal produksi ,  Strategi kemajuan produksi,  Perencanaan sumber daya manusia. 

Hal ini di lakukan untuk efisiensi waktu , tenaga dan biaya. Meskipun pada akhirnya teori ini ada kelemahannya pada sisi kinerja manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah kelemahan teori manajemen modern ini banyak perusahaan menggabungkan teori ini dengan teori lainnya agar pencapaian tujuan organisasi dapat terakomodasi ,supaya kepuasan dapat dicapai oleh masing – masing anggota dari suatu organisasi maupun perusahaan.  

Nah itulah beberapa pengetahuan yang dapat saya berikan dan di artikel ini saya akan terus perbarui dan tambahkan ilmu – ilmu manajemen modern agar lebih lengkap. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *