Pengertian Output Device (Piranti Keluaran) serta Fungsi dan Contohnya

Informasi yang telah diproses oleh komputer ditampilkan pada pengguna melalui alat output. Beberapa jenis piranti keluaran (output device) yang banyak di gunakan dalam sistem komputer adalah LCD proyektor dan monitor.

Disini kami akan memberikan Penjelasan mengenai Output Device yaitu Monitor dan Lcd Proyektor. namun jangan berkecil hati kami juga akan sedikit mengulas mengenai piranti keluaran yang lain.

Pengertian Output Device

Output device adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan suatu keluaran seperti gambar, kertas , suara, dan lain sebagainya. Contoh dari output device adalah printer, speaker, monitor, dll.

Untuk kamu yang belum tau apa input device, Input device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.

Macam – macam Output Device

Berikut ini merupakan macam – macam jenis Output Device yang pengguna gunakan. Mari kita simak apa saja sih jenis output device ;

1.LCD Proyektor

lcd proyektor output device
sumber : https://sipitoon.wordpress.com/

LCD proyektor berfungsi menampilkan objek yang dihasilkan komputer ke bidang lain yang lebih besar, seperti layar presentasi atau tembok.

LCD proyektor umumnya digunakan sebagai alat bantu saat presentasi, rapat, maupun sebagai media pembelajaran di sekolah.

Di samping itu, juga dapat dihubungkan ke komputer dan piranti VCD/DVD Player sehingga dapat difungsikan sebagai home theater.

Komponen Lcd Proyektor


-processor
-VGA card
– memory RAM
-hardisk
-mother board

2. Monitor

monitor output device

Sedangkan monitor sebagai sebuah alat output atau keluaran yang berfungsi menampilkan hasil proses komputasi. Pada dasarnya, monitor untuk keperluan umum maupun Sebagai komputer adalah sama, hanya berbeda pada bagian kabel penghubungnya saja.

Jenis – Jenis Monitor

Dibawah merupakan jenis – jenis Monitor yang sering digunakan . Silahkan simak penjelasan kami dibawah ini :

a. Monitor CRT ( Cathode Fiay Tube)

Monitor model cembung/tabung CRT sejak tahun 1990-an atau awal 2000-an sudah menjadi pilihan tak tergantikan dan dianggap sebagai piranti mewah.

Segara mendasar, monitorjenis ini termasuk jenis monitor generasi kedua pada jaman modern.

Teknologi yang digunakan pada monitor CRT menggunakan teknologi radiasi magnetik serta elektromagnetik yang cenderung melelahkan mata jika bekerja terlalu lama di depannya. .

b. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Monitor jenis ini menggunakan teknologi kristal cair sebagai penghasil gambar monitor.

Kelebihannya adalah konsumsi energi yang minim juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan monitor CRT.

Monitor LCD sendiri lebih merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahaya sendiri layaknya monitor tabung.

Sumber cahaya pada teknologi LCD berasal dari lampu neon putih CCFL Backlight(lampu neon berjenis fluorescent).

Yang tersusun merata di bagian belakang kristal cair yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentuk sebuah gambar.

c. Monitor LED (LightEmitting Diode)

Secara mendasar, monitor jenis ini memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Hanya berbeda pada tampilan fisik LED yang bentuknya lebih tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap.

Misalnya kemampuan digital touch screen, digital TV internet, hingga digital TV tuner. Sedangkan sistem pencahayaannya menggunakan teknologi LED backlight.

Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 5070% sehingga mampu menghasilkan gambar yang sangat tajam.

d. Monitor plasma

Monitor plasma sering disebut dengan istilah TV plasma karenakan ukurannya kurang cocok jika disebut monitor, sebab ukuran dimensinya mencapai 42” bahkan lebih.

Teknologi Plasma menggunakan.Crystal Plasma sebagai penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi listrik.

Beberapa keunggulan TV Plasma di antaranya memiliki kemampuan menghasilkan kontras warna serta gambar yang sangat detil dan tajam.

3. Printer

printer output device

Printer merupakan salah satu perangkat pendukung komputer. Dengan printer, kita bisa mencetak pekerjaan kita dengan mudhh dan rapi. Printer sendiri terbagi menjadi beberapa jenis.

A.) printer dot matrix

Printer yg menggunakan serangkaian pin kecil dan pita tinta, menyebabkan tinta berpindah pada kertas pada titik sentuhannya.Kelebihan dari printer dot matrix adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, sekitar lima kali lebih cepat dari Letter quality dan dapat mencetak grafik. 

Kelemahan dot matrix adalah kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality & Kelemahan lainnya adalah proses mencetak dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.


b. Printer laser

printer yg menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar. Sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser.

Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit. Kelemahannya mahal.


c. Printer tinta

printer yg  metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. 

4. Speaker

speaker output device

Perangkat output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio. Piranti ini sering digunakan oleh user untuk mengahsilkan suara yang diinginkan.

Nah mungkin itulah sedikit informasi mengenai Piranti keluaran / Output Device beserta Jenis – jenisnya. Semoga informasi berikut dapat bermanfaat kepada kalian semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *